Mengapa Dengan Berinfak Membuat Hati Lebih Tenang?

Inilah Ilmu dan Hadits Mengenai Infak yang Membawa Ketenangan Hati!

Dalam Islam, infak bukan hanya dianjurkan, tetapi juga membawa banyak kebaikan sekaligus menjadikan hati dan jiwa lebih tenteram setiap saat. Yuk, simak dalil dan hadis yang menjelaskan mengapa dengan berinfak dapat membuat hati menjadi tenang, sehingga kedamaian batin bisa Anda rasakan secara nyata.

Dalil Al-Qur’an

Orang yang berinfak dengan tulus akan merasakan ketenangan hati, sekaligus terbebas dari rasa cemas dan kesedihan yang menghimpit. Berikut ini beberapa dalil dari Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan keutamaan infak serta dampaknya bagi ketenangan jiwa manusia.

Surah Al-Baqarah 261

مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: "Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan pahala bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui."

Surah Al-Baqarah 262

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلاَنِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya dengan menyebut-nyebut atau menyakiti penerima, mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Hadis Nabi Muhammad SAW

Beberapa hadis secara khusus menekankan bahwa sedekah dan infak tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga menenangkan hati pemberi. Rasulullah SAW menjelaskan melalui contoh dan perumpamaan bagaimana kedermawanan dapat melapangkan dada serta mengurangi rasa gelisah dalam diri manusia.

Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim

مَثَلُ الْمُتَصَدِّقِ مِثْلُ رَجُلٍ لَبِسَ دِرْعًا وَكَانَ مُرِيحًا وَمَثَلُ الْبَخِيلِ كَرَجُلٍ لَبِسَ دِرْعًا ضَيِّقًا يُقَلِّقُه

Artinya: "Perumpamaan orang yang dermawan diibaratkan seperti mengenakan baju besi yang longgar dan nyaman, sedangkan orang yang bakhil seperti mengenakan baju besi sempit yang melilit tubuhnya. Ini menunjukkan kedermawanan melapangkan dada dan menentramkan hati."

Hadis Riwayat Tirmizi

وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطَايَا كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

Artinya: "Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api." Pengampunan dosa melalui sedekah ini juga secara psikologis mengurangi beban rasa bersalah, sehingga hati menjadi lebih tenang.”

Berinfak bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga cara untuk merasakan kepuasan batin dan menenangkan hati secara nyata. Dengan memahami mengapa dengan berinfak dapat membuat hati menjadi tenang, hidup menjadi lebih ringan dan penuh kedamaian setiap hari.

Tindakan memberi tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan rasa empati dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai infak, segera hubungi tim Asterra sekarang juga.